AUDITY STORY : BUKTI AUDIT DAN BUKTI ES KRIMKU PADA MUTI

Ketika kamu mengerti makna senyuman dan kedipan mata perempuan. Maka sejatinya kepekaanmu mulai Nampak.(Kunshu Kaze)

Kamis siang tertanggal 13 Oktober 2016 ketika itu suasana sangat cerah. Saya bergegas menuju kelas Auditing tepat di pukul 15.00 dari Pondok. Dengan motor 2099 NV saya melaju melewati keramaian mahasiswa Gedung Mahkamah Konstitusi Undip. Sesampainya di kampus, berhubung waktu belum menunjukkan pukul setengah 4, saya langsung menuju Musholla untuk melaksanakan sholat Ashar berjama’ah. Baca lebih lanjut

Pentingnya Sebuah Etika

“Wani Ninggalke Adab Mesti Wani Ninggalke Sunnah. Wani Ninggalke Sunnah Mesti Wani Ninggalke Kewajiban. Wani Ninggalke Kewajiban Mesti Wani Ngalkoni Haram”

“Berani Meninggalkan Etika Pasti Berani Meninggalkan Sunnah. Berani Meninggalkan Sunnah Pasti Berani Meninggalkan Kewajiban. Berani Meninggalkan Kewajiban Pasti Berani Melakukan Perilaku Haram”

Ust. Muhammad Nur Salafuddin Al-Hafizh
Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu Tembalang Kota Semarang
Baca lebih lanjut

Kesatria Abadi

Dedikasi itu suci

Tak ada kata lagi untuk meniti

Tak ada kata ragu untuk memulai

bersama lima kesatria abadi

Kami teguhkan persahabatan

Tatap wajah pembaharuan

Dengan coklat dan ungu kami bersatu

Dari warna itulah kami tenang

Dari warna itulah kami menang

Kesetiaan dan kearifanlah yang mampu menimbulkan harapan

Satu jalan kami tuk menguatkan kedewasaan

Yaitu, Pengabdian

-Bayu Aji, Chief of Scout Activity Planner
Pandawa Senior Scout 2015-2016

(Puisi yang dibacakan ketika Cakra WaRNA Politeknik Negeri Semarang tahun 2015)

Ketika Ali Tetiba Nyapres

Baharudin Ali, dia sering disapa Ali, dia adalah mahasiswa aktif Politeknik Negeri Sudirman Raya (Polinesya) Semarang. Dia adalah salah satu aktivis di kampusnya. Dia aktif di Racana Sudirman Polinesya Semarang sebagai Ketua Bidang Giat dan di Remaja Masjid Putra Darussalam Polinesya (Rema Pura) sebagai Wakil Ketua. Sebelumnya dia juga aktif di Komite Pemilihan Raya (KPR) Polinesya tahun 2015 sebagai Koordinator Tim Eksekutor Pemira (Koordinator Teksmira). Baca lebih lanjut

Investasi Mimpi : Cukup Itu!

            “Jangan pernah berhenti bermimpi, karena mungkin mimpimu adalah hadiah untuk alam dan dunia ini” –Alumni PPAN IChyYEP Bali


Saya Bayu Aji, saya terkejut ketika saya sadar  ternyata diri ini sudah mengijak semester 4 di Perguruan Tinggi Vokasi terbaik di Indonesia, Politeknik Negeri Semarang (Polines). Saya berfikir akan terasa begitu eman jika masa-masa indah menjadi Mahasiswa hanya dihabiskan dengan menghadapi kehidupan yang biasa-biasa saja. Saya merasa belum begitu berkontribusi penuh kepada mereka yang berada di lingkaranku.

Baca lebih lanjut

Ketika Saya Semester I : Dimana Engkau Bung Hatta?

Integritas. Keadilan. Itulah kata-kata yang kini saya pegang. Saya Bayu Aji, saya adalah salah satu dari tujuh anggota Komisi Pemilihan Raya (KPR) Politeknik Negeri Semarang (Polines) tahun 2015. Saya baru saja menginjak tingkat I semester II besok. Berawal dari fase mahasiswa baru yang masih mencari jati diri di kampusnya, saya termasuk pribadi yang antusias untuk mendaftar Unit Kegiatan Mahasiswa dan Badan Semi Otonom, maklum dulunya saya adalah organisator ketika SMA. Baca lebih lanjut

Multazam Cinta di Burj Khalifa

“Entah kapan Allah meng “Kun” kan, impian itu akan terus kukayuh dalam dunia nyataku.” -Bahtiar Adi, Burj Khalifa, 10 Februari 2015

“Kang, kang, tangi..”

Subuh hari di tanah Jember, mulai membangukan aktivitas yang dari segala aspek kehidupan di Jember. Tak luput santri Pondok Pesantren Abdurrahman bin Auf  di Jurang Jambu. Kesibukan dan keistiqomahan santri sangat kental sekali, terlebih ciri khas Pondok Pesantren Abdurrahman bin Auf  bakda subuh yaitu membaca Asmaul Husna dan doa pagi yang diijaazahkan oleh Abah Abdullah Rais, pendiri Pondok Pesantren Abdurrahman bin Auf.

Baca lebih lanjut

Cahaya Kehidupan Langit Adelaide

Ibu Chyntia tak kuasa membaca diary Chyntia yang tergeletak diatas mejanya. Dia menangis dan heran apakah Chyntia benar-benar sudah tahu penyakit yang dialaminya.

Langit cerah di kota Adelaide, kota pelajar di Australia. 1 Maret 1997 merupakan musim panas di benua kanguru itu. Bertepatan itu pula sekolah lanjut tingkat atas dibuka. Chyntia merupakan siswa Mount Barker International School dan hari ini adalah hari pertama sekolah.

Baca lebih lanjut